JAKARTA, iNews.id – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memperoleh fasilitas pinjaman maksimal Rp750 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan digunakan untuk corporate general purposes.
“Pada tahun ini industri penerbangan nasional dan global terdampak pandemi Covid-19, namun demikian PT Angkasa Pura II berkomitmen tetap menjaga konvektivitas udara di Indonesia melalui 19 bandara yang beroperasi melayani berbagai penerbangan,” ujar kata Director of Finance AP II Wiweko Probojakti atau disapa Dodit dalam keterangannya, Sabtu (30/5/2020).
Dodit menuturkan fasilitas pinjaman dari BNI ini tentunya mendukung AP II untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maskapai, dan stakeholder penerbangan lainnya. “Pinjaman dari BNI ini juga akan sangat membantu kami dalam bersiap ketika nantinya lalu lintas pesawat dan penumpang kembali meningkat saat Covid-19 sudah dapat terkendali,” ujar dia.
Adapun pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19 AP II fokus pada peningkatan pendapatan bisnis kargo dan utilisasi non-performing asset, serta diversifikasi portofolio anak usaha. Perseroan juga telah menetapkan tiga fase menghadapi situasi saat ini yaitu Business Survival, Business Recovery dan Business Sustainability. Tiga fase tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko Business Continuity Management yang ditetapkan AP II.
Adapun 19 bandara yang dikelola AP II adaah adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara). Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).
Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan kemarin, Jumat 29 Mei 2020, oleh Director of Finance PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti dan Pgs. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah BNI Litasari Wahju Widjajanti. Turut menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut, Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Edwin Hidayat Abdullah dan Direktur Hubungan Lembaga BNI Sis Apik Wijayanto.