JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, diskon tarif tol dimungkinkan diberikan pada periode libur Lebaran 2023 untuk tol dalam kondisi tertentu. Saat ini rencana pemberian diskon tarif tol tengah dibicarakan dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Kalau dari asosiasi belum, biasanya mereka yang mengusulkan diskon, sedang dikaji oleh BUJT," kata dia usai rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menambahkan, pemberian diskon tarif tol merupakan inisiatif dari BUJT sebagai kompensasi jika jalan tolnya tengah mengalami perbaikan atau yang menggangu kenyamanan pengguna tol.
"Intinya itu biasa berhubungan dengan kalau ada perbaikan, itu mereka hitung dahulu, kalau sedang ada perbaikan kan tentunya itu akan menggangu kenyamanan. Itu BUJT biasanya langsung menyampaikan diskon tarif tol," ujar Endra.
Menurut Endra, jika ada ruas-ruas yang dalam perbaikan, maka BUJT biasanya mengajukan ke Kementerian PUPR untuk pemberian diskon tarif. Dia menjelaskan, pemberian diskon tarif ini sebetulnya juga tidak ada dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), sehingga ketika ada penurunan pelayanan, maka diskon tarif sebagai tindakan sukarela.
"Itu karena mereka (BUJT) ada service yang berkurang, sedang kita cek semua, ada beberapa yang misalnya di Kayu Agung - Palembang, sedang ada perbaikan. Itu kan kenyamanan berkurang. Itu biasanya inisiatif dari BUJT mengajukan diskon tarif," tuturnya.