Selain itu, kata David, industri tekstil RI berpeluang kerja sama dengan Italia dalam penerapan teknologi terbaru yang ramah lingkungan. Workshop tersebut juga langkah strategis dapat memperkuat daya saing industri tekstil di Jabar.
"Kemitraan dengan Italia, negara yang sejak lama menjadi pemimpin dalam teknologi tekstil, merupakan peluang besar bagi industri kita untuk bertransformasi dan mengadopsi teknologi yang lebih maju," tutur David.
David berharap industri tekstil Indonesia dapat bertransformasi dan mengadopsi teknologi yang lebih maju, sehingga Jabar dapat menjadi pusat tekstil yang inovatif di pasar global.
"Kita juga sekarang terus berupaya tidak berhenti kepada pemerintah membuat regulasi supaya barang impor tidak masuk ke dalam negeri," katanya.