"Jadi memang kondisi covid di suatu negara menjadi pertimbangan otoritas Arab Saudi. Di satu sisi mereka membuka untuk kita, disisi lain dia menutup beberapa negara yang terindikasi penyebaran virus omicron," kata Firman.
Meski demikian Firman berharap kepada masyarakat untuk bisa tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun kasus covid 19 saat ini sudah mulai landai. Namun varian baru Omicron juga penting diwaspadai.
"Kita berharap bisa menjaga penyebaran covid 19 yang baik, sehingga Arab Saudi tidak berfikir lain untuk membolehkan kita menunaikan ibadah umrah di tanah suci," ungkap Firman.
Dia menambahkan, kepastian Indonesia tidak disuspend terkait Covid-19 varian Omicron, disampaikan langsung oleh juru bicara Kerajaan Arab Saudi, dalam konferensi pers.
"Dalam konferensi pers terbaru, juru bicaranya menyampaikan bahwa tidak perlu berlebihan menyikapi kondisi ini, dan tidak ada kebijakan baru, seperti penutupan atau pengurangan atau segala macam," tutur Firman.