AS Diskriminasi Nikel Indonesia, Ini Tanggapan Luhut

Suparjo Ramalan
Produksi nikel Indonesia. (Foto: dok iNews)

Hanya saja dari pertemuan tersebut, Luhut menilai, otoritas AS mulai memahamai jika ekspor nikel dalam negeri ke kawasan non Amerika juga menguntungkan bagi Indonesia. Sebelumnya, AS menolak hal tersebut. 

"AS tidak mengizinkan mereka (non Amerika) mengekspor sebagian material dari kami, loh mereka juga mendapat masalah. Karena untuk membangun produksi EV (electronic vehicle), bahan baku nikel sangat diperlukan, dan Indonesia punya sumber daya niket terbaik. Jadi mereka memahaminya," ungkap Luhut. 

Dia mengungkapkan, pemerintah Indonesia sangat senang dapat melakukan hilirisasi nikel, karena bermanfaat, karena membuka peluang untuk mendapat mitra terbaik dalam pengembangan industri EV di dalam negeri. Hal ini, juga bermanfaat untuk pemanfaatan sumbe daya alam Indonesia secara terkontrol.

"Kalau nikel Indonesia dilarang, nanti AS juga yang akan bermasalah, karena mereka dapat dari pihak lain, tapi sumbernya dari Indonesia. Makanya mereka juga ingin ," tutur Luhut.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Nasional
2 bulan lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Buletin
3 bulan lalu

Bentrokan 2 Kelompok Bersenjata Pecah di Tambang Nikel Buton, Dipicu Sengketa Lahan

Nasional
3 bulan lalu

Alasan PT Gag Nikel di Raja Ampat Beroperasi Lagi usai Dihentikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal