Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I 2024. Peningkatan tersebut berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.
Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp5,71 triliun dengan laba bersih sekitar Rp733 miliar. Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Selain itu, ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I 2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp1,03 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7 persen atau sebesar Rp285 miliar.
"Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa," ucapnya.