JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjual sebagian aset PT Indofarma Tbk atau INAF. Nantinya, hasil transaksi ini digunakan untuk membayar gaji dan kewajiban karyawan INAF.
Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko penjualan aset Indofarma dilakukan secara bertahap. Namun, ia tak merinci aset mana saja yang akan dilepaskan karena masih ada beberapa persiapan.
“Kita sedang menyediakan penjualan aset yang akan kita jual bertahap untuk menyelesaikan isu kepegawaian supaya mendapatkan efisien ke depan,” tutur Tiko saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (2/9/2024).
Saat ini, emiten farmasi pelat merah itu masih melakukan efisiensi. Sejalan dengan temuan dugaan kasus korupsi atau fraud di internal perusahaan. Kasus tersebut membuat cash flow perusahaan tertekan berat.
Struktur keuangan yang ‘berdarah-darah’ ini membuat perusahaan menyedot anggaran PT Biofarma (Persero) selaku induk perusahaan dengan nilai yang fantastis.