Berdasarkan laporan tahunan KAI 2023, aset KAI secara historis di 2020 tercatat sebesar Rp53,2 triliun, bertumbuh menjadi Rp62,8 triliun di 2021. Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi Rp71,6 triliun tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset berada di angka Rp81,3 triliun.
Didiek mencatat, naiknya nilai aset ikut mengerek kinerja perusahaan, menutup tahun 2023, KAI membukukan laba bersih sebesar Rp1,87 triliun atau lebih tinggi 11 persen dari periode sebelumnya, Rp1,68 triliun.
Pencapaian itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KAI yang secara konsisten terus melakukan optimalisasi aset dan operational excellence untuk mendorong kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan.
“Di sisi lain, KAI terus berupaya menjalankan program cost optimization serta efisiensi dalam mengelola biaya operasional di seluruh KAI group untuk menunjukkan kinerja bisnis perusahaan semakin gesit, lincah dan efisien. Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan efisiensi sangat berperan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan,” ucapnya.