Asosiasi Pedagang Pasar Curhat Kebijakan Kemendag Soal Minyak Goreng Murah Tak Sesuai Janji

Advenia Elisabeth
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono (tengah depan), memberi keterangan pers terkait kelangkaan minyak goreng murah, di Jakarta, Kamis (10/1/2022). (Foto: Istimewa)

"Masyarakat masih belum berani ke pasar tradisional ketimbang ritel modern kan, yah harusnya kami (pedagang di pasar tradisional) yang diprioritaskan supaya bisa bangkit dari dampak pandemi," ujar Sudaryono.

Dia juga membeberkan masalah kebijakan Kemendag yang menjanjikan pedagang tradisional akan mendapat retur minyak goreng dari distributor dengan harga murah.
Kenyataannya, proses penukaran atau retur minyak goreng kepada pedagang pasar dipersulit. 

"Yah kalau pun bisa, hanya 3 persen lah pedagang kita bisa mereturn stok minyak goreng lamanya dengan yang baru. Selebihnya itu dipersulit," ungkap Sudaryono. 

Terkait dengan itu, Sudaryo mengatakan, APPSI menuntut perlakuan yang adil dari pemerintah terkait distribusi minyak goreng untuk pedagang di pasar tradisional. kendala distribusi yang dikeluhkan pemerintah hendaknya cepat diselesaikan, agar pedagang di pasarv tradisional dapat memperoleh pasokan minyak goreng kmurah dan menjualnya kepada masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Kami mau mendapatkan opportunity yang sama dengan ritel modern untuk dapat akses barang yang murah, harusnya kami dibantu karena Covid-19 ini kami yang paling terpukul seharusnya," tutur Sudaryono.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Tak Akan Razia Pedagang Petasan

Megapolitan
10 hari lalu

Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar

Megapolitan
11 hari lalu

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Megapolitan
11 hari lalu

28 Ton Barang Dagangan Hangus Terbakar, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Rugi Rp100 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal