Asosiasi Produsen Serat: Beberapa Pabrik Tekstil Tutup hingga Diobral di Platform Online

Iqbal Dwi Purnama
Asosiasi Produsen Serat sebut beberapa pabrik tekstil tutup hingga diobral di platform online

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengungkapkan, beberapa pabrik tekstil dan pakaian berhenti produksi hingga menutup pabriknya. Ini terjadi karena menurunnya permintaan ekspor akibat pelemahan ekonomi global.

Dia menjelaskan, fenomena penutupan pabrik sudah terjadi sejak kuartal IV 2022, yang berlanjut hingga kuartal I 2023. Bahkan pada kuartal I tahun ini, sudah ada 4 pabrik pakaian jadi yang menutup pabriknya.

"Penutupan pabrik Itu sudah terjadi pada kuartal IV (2022), itu sudah banyak pabrik yang tutup. Kalau kita melihat di platform online, itu sudah ada yang dijual di platform online pabriknya. Kondisi itulah masih berlanjut, ada PHK dan merumahkan karyawan," katanya kepada iNews.id, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, kondisi pasar ekspor saat ini mengalami penurunan permintaan. Di satu sisi, kondisi pasar dalam negeri yang seharusnya menjadi bantalan, justru banyak diisi produk-produk impor

Hal itu menyebabkan pergerakan produk dalam negeri di pasar domestik menjadi terbatas, yang akhirnya banyak pabrik yang menurunkan kapasitas produksi hingga menutup pabrik.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
12 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Nasional
12 hari lalu

Pengadaan 30 Trainset KRL Baru Dikebut, Sebagian Lewat Impor

Nasional
22 hari lalu

Anita Dewi Dipecat Perusahaan usai Viral Curhatan Tumbler Tuku Hilang di KRL

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal