Asperindo Ungkap Ada Perang Tarif Perusahaan Kurir karena Kepemilikan Asing

Suparjo Ramalan
Perusahaan kurir dalam negeri banyak yang gulung tikar karena persaingan tarif. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Indonesia (Asperindo) mengungkapkan ada perang tarif  yang dilakukan antara perusahaan kurir di Tanah Air karena kepemilikan asing

Wakil Ketua Asperindo, Budiyanto Darmastono, mengatakan perang tarif tersebut mengancam kelangsungan usaha perusahaan kurir di dalam negeri. Bahkan beberapa perusahaan kurir dalam negeri sudah tumbang alias gulung tikar. 

Menurut dia, sebenarnya kepemilikan asing di perusahaan kurir diperbolehkan, namun hal itu untuk mendorong pertumbuhan industri kurir atau jasa pengiriman dalam persaingan yang sehat. 

"Tapi kenyataannya masih ada perusahaan yang melakukan perang tarif, karena kepemilikan asing, dan mereka juga melanggar syarat kepemilikan asing maksimum 49 persen. Sayangnya, tidak ada tindakan dari pemerintah, sehingga pelanggaran tersebut terus terjadi," ujar Budiyanto melalui keterangan pers, Kamis (26/10/2023). 

Dia menjelaskan, perang tarif ini menjadi maslaah pokok yang akhirnya menyebabkan banyak perusahaan kurir tidak kuat bertahan dan bersaing dengan pemodal yang besar atau pihak asing. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping

Internasional
4 bulan lalu

Gencatan Tarif Dagang AS-China Diperpanjang 90 Hari, Ada Apa?

Bisnis
4 bulan lalu

Trump Minta Akses Penuh Mineral RI, Bahlil: Masih Omon-Omon

Nasional
5 bulan lalu

Tarif Trump untuk RI Jadi Terendah di ASEAN, Malaysia-Thailand Berapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal