Desa Sejahtera Astra Temanggung, selain kopi juga mengembangkan beberapa destinasi pariwisata sehingga konsep agriwisata dengan konsep pariwisata berbudaya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari wilayah atau keseharian masyarakat sebagai petani kopi. Wisata sendiri menjadi pintu masuk bagaimana kopi robusta Muncar Moncer yang mempunyai rasa unik .
“Tekad kami intinya ingin menempatkan para petani di lintas generasi X, Y, Z menjadi petani yang berharkat, bermartabat dan berdaulat. Bagaimana kami bisa mengisi ruang-ruang pertanian menjadi anak muda tertarik sehingga kami terus mentranformasikan pengembangan kopi mempunya nilai dan rasa yang lebih,” ucapnya.
Tak hanya kopi, di Desa Muncar Moncer sendiri juga mengembangkan nila aren di mana dalam proses produksinya, Achmad mengajarkan kepada para ibu kelompok tani di sana untuk membuat gula aren dan menciptakan produk-produk turunannya. Selain itu, Desa Muncar Moncer juga mengembangkan tempat wisata salah satunya dusun tertinggi di Muncar yaitu Dusun Blawong.
“Jika wisatawan berkunjung, selain bisa menikmati kopi, juga akan disuguhkan oleh panorama yang luar biasa dengan melihat pemukiman yang berada di tebing lereng lembah,” ucapnya.
Achmad juga menceritakan tepat pada tahun ini untuk mengangkat citra kopi, dia menggelar event yang bertemakan “Muncar Tarung Seduh” di mana acara tersebut merupakan pertarungan antarbarista antarbrewer yang berkunjung ke desa paling ujung di Temanggung itu untuk mengolah, memprosesor kopi produksi asli Muncar Moncer.