Atasi Krisis Keuangan, Gaji Pilot Garuda Indonesia akan Dibayar Per Jam

Suparjo Ramalan
Pilot Garuda Indonesia. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan opsi baru untuk mengatasi krisis keuangan PT Garuda Indonesia Tbk. Opsi tersebut adalah membayar gaji pilot Garuda dengan besaran yang dihitung per jam kerja. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan opsi tersebut sebagai langkah efisiensi keuangan maskapai penerbangan pelat merah yang semakin tertekan. 

"Nanti sampai akhir, mungkin pilotnya pun jam-jaman (kerja) saja kalau bisa," ujar Arya, di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Dia menjelaskan, hitungan upah juga didasari pada pengurangan armada pesawat. Kementerian BUMN mencatat, hanya ada 50 pesawat Garuda yang dioperasikan manajemen. Minimnya operasional maskapai penerbangan pelat merah disebabkan terbatasnya cash flow perusahaan.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyebut ada sejumlah tindakan yang dilakukan pemegang saham saat ini. Misalnya penundaan pembayaran, pengembalian sejumlah armada kepada lessor. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Bukan Main, Harga Sewa Pesawat Garuda Indonesia Termahal di Dunia

Internasional
24 hari lalu

Duh, Pilot Perkosa Pramugari di Hotel saat Transit

Nasional
27 hari lalu

Pesawat Cessna Bro Skydive Jatuh di Karawang, Pilot Ungkap Penyebabnya

Nasional
1 bulan lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal