"Permintaan satu buyer di Jepang mencapai 30.000 ton Ikan Cakalang per tahun. Kami akan berupaya menyuplai kebutuhan tersebut," kata Sigit.
Dia menjelaskan, perusahaan dari Jepang mengimpor ikan cakalang dari Indonesia untuk diproses menjadi bahan dasar masakan Jepang, katsuobushi. Katsuobushi merupakan makanan awetan dengan bahan dasar ikan cakalang yang diserut tipis seperti serutan kayu.
Warga Jepang selalu memasukkan katsuobushi dalam santapan harian mereka, baik untuk penyedap rasa atau sebagai makanan pendamping nasi.
Dengan begitu, kebutuhan akan bahan baku ikan cakalang akan terus ada. Ikan Cakalang atau yang disebut dengan Skipjack Tuna ini adalah ikan pelagis yang hidup di permukaan air laut. Ikan Cakalang beraktivitas secara bergerombol dan melakukan migrasi.
Pada 2023, Perikanan Indonesia akan gencar melakukan ekspor. Perusahaan sudah mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.