Sejak itu, di sela-sela tugasnya sebagai abdi negara, lelaki asal Jawa itu menghabiskan waktu untuk mengelola kebun buah. Saat ini, dia berhasil menjadi petani sukses.
Mugiyanto menegaskan, petani bukanlah profesi dengan penghasilan rendah. Justru kegiatan ini memiliki nilai keekonomian tinggi.
"Petani itu penghasilannya tidak rendah, contoh saja di sini, dengan 1 hektare sawah seperti ini, populasi tanaman 250 tanaman kalau kita analisis, tanaman stabil untuk mencapai Rp500 juta sangat mudah. Berarti petani itu tidak kotor, petani itu penghasilannya sangat luar biasa," ujarnya.