Sementara itu, CTO MNC Group Yudi Hamka mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan semua produk-produk digital financial services arau financial technology di MNC Group untuk men-support pertumbuhan MotionBanking.
Dia mencontohkan MotionPay yang mempunyai izin terlengkap. "Kita punya izin e-money, e-wallet, digital remittance untuk digital transfer. Kita punya izin QRIS. QRIS sangat penting, karena MotionBanking dengan MotionPay mempunyai akses lebih dari 6 juta offline merchant di seluruh Indonesia," jelas Yudi.
Fitur yang tak kalah menariknya adalah MotionVisa dan MotionMaster yakni kartu kredit virtual. Jadi, masyarakat bisa apply kartu kredit Motion lewat MotionVisa atau MotionMaster yang ada di MotionBanking. Nantinya, akan dilakukan credit scoring berbasis AI dengan teknologi yang sangat canggih, sehingga bisa memberikan approval dalam waktu singkat.
"Kalau sudah di-approved artinya user bisa menggunakan virtual card untuk melakukan in-apps transaction," kata Yudi.
MotionBanking juga memiliki stock trading system bernama MotionTrade yang akan merangkul investor milenial. Ada juga MotionHario yang menawarkan 25 produk asuransi secara digital.
"Ini bagian dari kekuatan ekosistem MNC Group. Bahwa digital banking dengan visi bukan hanya online onboarding, tetapi menjadi digital personal financial management untuk kita semua," tutur Yudi.
Dia menambahkan, MotionBanking mengadopsi teknologi yang sama dengan digital banking skala global atau internasional. "MotionBanking dan MNC sangat-sangat komit di technology adoption. Kami memiliki technology team yang cukup besar. Dan kami juga barusan berinvestasi, MNC Group mempunyai Offshoring Center di New Delhi, India," kata Yudi.
MNC Group, lanjut Yudi, mempunyai central of excellence dan merekrut data scientist dan machine learning engineer untuk membangun artificial intelligence dan machine learning engine. Juga data analytic center, dimana data base MNC Group ditata dan dikelola untuk pengembangan MotionBanking. "Jadi fully digital," ujar Yudi.
Edhi Pranasidhi, Founder Indonesia Superstocks Community, mengungkapkan, BABP tidak hanya akan menjadi motor untuk finansial MNC Group saja. Melainkan juga menjadi agen pembangunan ekonomi Indonesia secara lebih luas.
Dia optimisme dengan hal itu, dilandasi latar belakang BABP dan kapasitas Hary Tanoesoedibjo sebagai Executive Chairman MNC Group yang menaungi BABP. "Kalau melihat cara BABP melakukan semuanya dan Pak Hary yang sangat visioner, saya pikir it's not going to be hard for MNC Bank untuk mengalahkan kompetitornya. BABP to The Moon kayaknya terlalu dekat ya, mungkin kita bilangnya, to The Mars lah," kata Edhi.