JAKARTA, iNews.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), mengungkapkan telah mengantongi sebanyak 357 Letter of Intent (LoI) atau surat minat investasi hingga bulan ini. Jumlah ini bertambah sekitar 7 LoI sejak laporan terakhir per 30 Januari 2024 sebanyak 350.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, LoI tersebut bukan hanya surat minat untuk berinvestasi di IKN. Namun juga terdapat beberapa pelaku usaha yang menawarkan untuk menjadi vendor atau pengadaan barang dan jasa dalam sebuah ekosistem sebuah kota baru.
Agung menambahkan, minat calon investor ke IKN memang dipengaruhi oleh adanya penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari lalu. Sehingga, masih banyak calon investor yang hendak melihat terlebih dahulu siapa presiden terpilih berikutnya.
"Pada dasarnya sebenarnya tidak pernah minat ke IKN ini melambat, tapi memang kita lihat setelah pemilu mereka (calon investor) banyak yang menjadwalkan mau ke IKN," ujar Agung di Jakarta dikutip, Selasa (20/2/2024).
"Minggu ini saja saya akan dua kali bolak balik ke IKN untuk antar calon investor. Sebelumnya jarang, paling satu minggu sekali. Nah sekarang satu minggu dua kali, jadi bisa dilihat memang minat terus meningkat," tuturnya.
Menurut Agung, hasil penghitungan suara yang sedang dirilis secara bertahap oleh KPU menumbuhkan tingkat kepercayaan calon investor ke IKN.
"Pemilu ini berjalan dengan damai, berjalan dengan lancar, sehingga bagi investor, ini menjadi sesuatu yang menambah kepercayaan," ucapnya.