JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Jaka Santos menyampaikan, saat ini pihaknya telah menerima masukan dari Mabes TNI terkait permintaan pembangunan rumah tapak untuk jabatan Panglima TNI dan Kepala Staf TNI matra Darat, Udara, dan Laut. Mabes TNI juga sudah memberikan konsep arsitektur hunian dan bangunan cerdas IKN, hingga persoalan terkait instansi mana yang akan memegang peranan kendali pusat hankam di IKN.
Jika konsepnya berhasil dirumuskan dan disepakati sebelum 12 Desember 2023, maka bisa diikutkan dalam agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 13-14 Desember 2023 untuk pembangunan rumah tapak.
"Perpindahan ibu kota sifatnya cenderung eksponensial. Pembangunan IKN akan terus berkembang diiringi meningkatnya jumlah penduduk kotanya, sehingga perlu satuan hunian dalam jumlah besar," ujar Jaka dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).
Jaka menambahkan, pembangunan lokasi hunian TNI juga akan dibangun strategis berdasarkan pola skema pendanaan gabungan APBN dan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).