Menururtr dia, langkah ini merupakan kerja bersama-sama dan ia berharap semua pihak punya kontribusi untuk mengendalikan inflasi.
"Karena Presiden meminta inflasi di bawah 5 persen," ungkap Arif.
Dia berharap setelah Badan Pangan Nasional membantu memfasilitasi distribusi telur ayam, diharapkan sudah ada proses B to B antara pedagang pasar dengan sentra produksi.
"Seperti yang kita lakukan jagung, jagung kemarin di Pulau Jawa ini short age tapi di Sumbawa, Dompu, Bima itu surplus kita fasilitasi kepada peternak layer misalnya di Kendal kemudian di Blitar," tutur Badan Pangan Nasional.