"Ada yang di pelosok-pelosok Tanah Air di bawah gunung-gunung berapi. Saya dulu pernah tinggal di bawah rumah gunung berapi dan pernah merasakan betul letusnya gunung berapi. Saya tahu Bapak-Ibu semua sudah bekerja keras tetapi pemerintah mungkin belum memperhatikan," tutur dia.
Untuk itu, ia menekankan apabila kenaikan tunjangan itu sudah diamini maka dirinya meminta agar para pegawai Kementerian ESDM tidak membuat gerakan tambahan.
"Kalau pemerintah sudah kasih. Saya mohon bapak ibu tak buat gerakan tambahan lagi. Ini saya kebetulan mantan pengusaha, baru mulai berkedip mata saya sudah tahu tujuannya. Orang Papua bilang 'Adik kau baru menulis, kakak sudah baca'," kata Bahlil.