Kemudian pada tahun 2023, Bahlil mengatakan telah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp1.418 triliun, atau jauh lebih besar dari target renstra yang berada di angka Rp1.099 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga kembali membandingkan dengan kinerja realisasi investasi pada periode pertama Presiden Jokowi yang saat itu Kepala BKPM dipimpin oleh Thomas Lembong.
"Kita lihat realisasi investasi dari tahun 2015 sampai tahun 2019, ini pimpinannya tamatan Harvard, senior saya, Pak Tom Lembong, ada satu tahun, 2018, antara RPJM dan realisasi tidak mencapai target," kata Bahlil
"Namun datang alumni Uncen (Universitas Cenderawasih) menjadi Menteri Investasi, bukan dari Harvard, tapi kita lihat dari tahun 2020 sampai tahun 2023 itu lompatannya realisasi investasi," tutupnya.