SINGAPURA, iNews.id - Grab berencana menawarkan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) di bursa AS pada Juli 2021. Keputusan perusahaan teknologi tersebut untuk go-public bakal membuat CEO & Cofounder Grab, Anthony Tan menjadi orang terkaya dunia.
Dikutip dari The Strait Times, Sabtu (24/4/2021), Grab akan go public lewat merger dengan Special Purpose Acquisition Company (SPAC) Altimeter Growth. Transaksi tersebut akan membuat valuasi Grab melonjak menjadi 39,6 miliar dolar AS, lebih tinggi dari valuasi pada awal 2021 sebesar 16 miliar dolar AS.
CEO & Cofounder Grab, Anthony Tan saat ini memiliki 2,2 persen saham Grab. Dengan valuasi itu, maka kekayaan Tan meningkat menjadi 829 juta dolar AS. Jika harga saham naik 3 dolar AS saja dari harga IPO, maka Tan bakal menjadi miliarder.
"Saya tidak pernah memantau seberapa banyak harta saya, karena itu tidak penting," kata Tan.
Analis Senior PitchBook, Asad Hussain memprediksi rencana IPO Grab akan berjalan dengan sukses. Minat dan respons pasar sejauh ini sangat positif.
"Reaksi positif pasar atas IPO Grab menunjukkan antusiasme kuat investor terhadap bisnis teknologi transportasi dan masa depan mobilitas. Kami berharap pertumbuhan bisnis ini akan terus berlanjut," kata Hussain.