Bandara Kediri, kata Bagja, juga akan disiapkan untuk keperluan ibadah haji. Dia meminta agar warga tak terpengaruh dengan provokasi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menolak pembangunan bandara.
Saat ini, kata Bagja, pemerintah tengah menyelesaikan proses ganti untung lahan warga yang terdampak pembangunan. Nantinya, warga akan direlokasi ke permukiman baru di Desa Grogol yang dilengkapi dengan fasilitas jalan, drainase, pos kamling, sumur, dan listrik.
Pembangunan Bandara Kediri membutuhkan lahan 376,57 hektare (ha) dengan lahan yang sudah dibebaskan hingga 16 Januari sudah 98,44 persen.