Bangun Pelabuhan Baru di Sumsel, Pemerintah Tegaskan Tak Pakai APBN

azhfar muhammad
Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan, pemerintah tak akan pakai APBN dalam membangun pelabuhan baru di Sumsel. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan membahas sejumlah rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi, salah satunya proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumatera Selatan. Dia menegaskan, pembangunan proyek tersebut menggunakan skema pendanaan kreatif non-APBN.

“Untuk proyek pembangunan pelabuhan baru, kami akan gunakan skema pendanaan kreatif non-APBN atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang akan melibatkan investor swasta nasional maupun asing,” kata dia dalam keterangannya, Jumat(7/1/2022). 

Menurutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah menyiapkan formulasi kerja sama yang tepat. 
Dia pun menjelaskan, pembangunan pelabuhan tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Kehadiran pelabuhan ini ke depan nanti pasti akan memberikan stimulus dan nilai tambah bagi masyarakat di Sumsel dan sekitarnya,” ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pemda akan terus mendukung penuh proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
5 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
19 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Muslim
19 hari lalu

Kata Menag soal Polemik APBN untuk Pesantren: Apakah Salah Pemerintah Membantu?

Nasional
24 hari lalu

Luhut soal Bayar Utang Proyek Whoosh: Siapa yang Minta APBN?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal