Setelah badan jalan berhasil diperlebar, pembangunan sisanya dilakukan oleh Vinci seperti tribun penonton dan fasilitas penunjang. Berbeda dengan yang lain, tribun penonton di KEK Mandalika dibangun di bukit-bukit yang memungkinkan penonton lebih leluasa melihat arena balap.
"Kalau di tempat lain mereka duduk berdasarkan kursi, di kita ada bukit di mana memungkinkan bagi penonton untuk melihat. Jadi di Mandalika banyak bukit-bukit di sana yang bisa dipakai," ucapnya.
Sirkuit balap ini diperkirakan rampung dibangun pada akhir 2020. Pasalnya pada 2021, sirkuit balap harus sudah digunakan untuk arena MotoGP. "Ada beberapa terowongan yang saya buat. Karena musti nyambung-nyambung. Nanti 2020 udah lebih rapi," tuturnya.
Pada Agustus 2018, ITDC menandatangani Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk) dengan Vinci Construction Grands Projets (VCGP) untuk pemanfaatan dan pembangunan lahan seluas 131 hektare di KEK Mandalika.
"Penandatanganan Master LUDA untuk distrik seluas 131 ha berikut street race circuit Mandalika ini akan membawa investasi (FDI) sebesar 1 miliar dolar AS dalam kurun waktu kurang lebih 15 tahun ke depan," kata dia dikutip dari website resmi ITDC, Selasa (19/2/2019).