Adapun harga pelaksanaan right issue sebesar Rp77 per saham, dan nominal Rp50 per lembar saham. Dengan menerbitakan saham baru sebanyak 23,9 miliar lembar saham, bank banten berpotensi merapup dana segar sebesar Rp1,8 triliun yang menurut Agus akan digunakan sebagai ekspansi bisnisnya.
Dia menjelaskan, hasil right issue sebesar 63 akan dialokasikan untuk penyaluran kredit masyarakat, dan 35 persen untuk penguatan struktur keuangan. Menurutnya Agus right Issue merupakan salah satu cara untuk memperkuat sisi permodalan serta Likuiditas.
"Oleh karena itu right issue menjadi salah satu cara kami untuk mendapatkan tambahan modal inti kami, dengan demikian kami bisa melakukan rencana ekspansi bisnis kami," kata Agus.
Dia mengungkapkan, rencana ekspansi ini untuk mengupayakan bank Banten menjadi lokomotif pemberdayaan masyarakat banten, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah Banten.
"Saya kira hal itu yang memotivasi dan mendasari kami untuk terus mengupayakan penguatan modal ini bisa kita lakukan, karena kami punya rencana bisnis kedepan yang semakin bagus lagi," papar Agus.