Sedangkan pada hari kedua, Bank Mandiri memboyong ke-20 pelaku UMKM ini untuk melakukan kunjungan ke perusahaan Javara Indonesia, di Kemang Jakarta Selatan. Dilanjutkan dengan sharing session bersama founder/C-levels perusahaan.
“Acara ini ditutup dengan proses apresiasi yang terdiri dari talkshow bersama speakers dan dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada seluruh peserta dan diakhiri sesi networking and dinner. Kami berharap, melalui program ini, para pelaku UMKM mampu naik kelas dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional,” tutur Ashidiq Iswara.
Adapun 20 UMKM terpilih adalah SIMPATI Lombok Kuning, Paskali, Kwacis Cookies, Demiyu’s, Lunaby Bakery, Sasagu, RUMA - Mabucha, Hanisun, Camujo, Nyongstyle, D’Ners Jaya Berkah, Keepcustom, Galeri Besibuk, I Watik, Maheswari, Sewish n Rich, Mudammas, Cabaco, Creative Batik, dan Jama Jama.
Selain menggelar uRBan Festival 2024, bank berlogo pita emas ini juga mengenalkan aplikasi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis UMKM kepada para peserta, yakni Livin’ Merchant. Aplikasi wirausaha ini memudahkan pelaku UMKM dalam pencatatan penjualan, cek stok produk, sampai dengan pencairan uang penjualan. Hingga penghujung 2024, aplikasi Livin’ Merchant telah digunakan oleh 2,4 juta pelaku UMKM.
Dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri terus menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM). Portofolio KUM dan KUR Bank Mandiri mencapai sebesar Rp 90,8 triliun dan menjangkau lebih dari 1,24 juta pelaku UMKM sepanjang tahun lalu.
Hal ini sejalan dengan fokus Bank Mandiri dalam hal inklusi keuangan (financial inclusion) untuk bisa memberikan akses permodalan untuk masyarakat.
uRBan Festival 2024 merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam pengoperasian bisnis dengan dampak sosial untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bawah pilar Sustainability Beyond Banking serta mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo dari aspek ketiga, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.