Selain memberikan panggung bagi pelaku usaha, program ini juga dirancang untuk memberikan keuntungan lebih bagi nasabah. Selama periode 14–31 Agustus 2025, nasabah Livin’ by Mandiri berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp35.000 setiap berbelanja di tenant pilihan. Promo ini berlaku di berbagai kota, mulai dari Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, Madura, Malang, Bali, hingga Mataram, sehingga memberi peluang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati manfaat transaksi digital Mandiri.
Kehadiran Road to INACRAFT juga menjadi ajang strategis bagi Bank Mandiri untuk memperkuat sinergi dengan komunitas UMKM di berbagai daerah. Melalui program ini, bank tidak hanya mendukung pemasaran produk, tetapi juga melakukan akuisisi tenant potensial, memperluas basis merchant, dan membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.
Upaya ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menjadi mitra finansial utama bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
"Bank Mandiri meyakini bahwa dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif bukan sekadar program jangka pendek, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang dalam memajukan perekonomian nasional. Dengan terus mengintegrasikan teknologi, layanan keuangan, dan pendampingan usaha, Bank Mandiri berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang merata," tutur Nila.
Per Mei 2025, Livin’ Merchant terus menunjukkan perannya sebagai solusi andalan bagi para pelaku usaha. Jumlah pengguna terdaftar melonjak 35 persen dibandingkan Juni 2024, menembus angka 2,7 juta pengguna. Tren positif ini sejalan dengan pertumbuhan Livin’ by Mandiri yang kian memperluas jangkauan layanan ke masyarakat.
Platform superapp Bank Mandiri tersebut hingga Juni 2025 telah digunakan oleh 32,8 juta pengguna terdaftar atau tumbuh 27 persen dibandingkan periode yang sama di 2024, menjadi bukti kuat kepercayaan nasabah terhadap layanan digital Bank Mandiri.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Bank Mandiri tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga menginspirasi pelaku usaha untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jaringan pemasaran. Dengan dukungan teknologi finansial yang andal dan akses pasar yang lebih terbuka, UMKM Indonesia diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.