JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan kredit untuk proyek pembangunan preservasi Jalan Lintas Timur Sumatra (Jalintim) di Sumatra Selatan sepanjang 29,87 kilometer. Nilai proyek tersebut mencapai Rp644 miliar.
Dalam proyek tersebut, BSI bertindak sebagai lead arranger dengan porsi Rp248 miliar. Sisanya dibiayai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp248 miliar dan Bank Panin Dubai Syariah Rp148 miliar.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi, mengatakan sindikasi kredit ini merupakan debut pertama pasca merger awal Februari.
“Alhamdulillah Bank Syariah Indonesia menjadi bagian dalam sejarah pemberian fasilitas Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Fasilitas ini merupakan yang pertama kalinya menggunakan transaksi syariah," katanya, Senin (22/2/2021).
Dalam kredit sindikasi ini, kata dia, akad yang digunakan yaitu Ijarah Muntahiyah bitTamlik, yaitu transaksi sewa manfaat atas suatu objek dengan pengalihan kepemilikan di akhir periode sewa. Kredit tersebut memiliki tenor 10 tahun.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Jalintim Adhi Abipraya. Ruas jalan yang dipreservasi dalam proyek ini meliputi Jalan Srijaya Raya (6,3 km), Jalan Mayjen Yusuf Singadekane (5,2 km), Jalan Letjen H. alamsyah Ratu Perwiranegara (3,15 km), Jalan Soekarno - Hatta (8,32 km), Jalan Akses Terminal Alang-alang Lebar (4 km) dan Jalan Sultan mahmud Badarudin II (2,9 km).