Xu mengungkapkan, sekitar 50 kliennya telah membuka kantor keluarga di Singapura, masing-masing dengan aset sekitar 10 juta dolar AS.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China yang pesat telah mencetak ratusan miliarder hanya dalam beberapa dekade. Pada tahun lalu, jumlah miliarder China bertambah menjadi 626 orang, kedua setelah Amerika Serikat sebanyak 724 miliarder.
Xu mengatakan, klien China-nya percaya ada banyak peluang untuk menghasilkan banyak uang di China, tetapi mereka tidak yakin apakah aman untuk memarkirkan uangnya di sana.