Banyak Produksi Mobil Listrik, China Dominasi Impor Bijih Nikel Dari Indonesia

Michelle Natalia
Ilustrasi tambang nikel. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan China mendominasi impor bijih nikel dari Indonesia. Tren tersebut justru menunjukkan pertumbuhan pesat selama pandemi, yakni 2020-2021. Hal itu tidak terlepas dari pertumbuhan industri kendaraan listrik di China, yang membuat permintaan China akan Ferro-Alloy (ferro-nickel) semakin meningkat. 

"Tercatat 95,9 persen share negara tujuan ekspor ferro nickel Indonesia di 2020 dipegang oleh China," ujar Mohammad Faisal, dalam webinar di Jakarta, Selasa (12/10/2021). 

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan industri kendaraan listrik nasional akan semakin meningkatkan kebutuhan terhadap bahan baku nikel, terlebih cadangan Indonesia akan bijih nikel sangat tinggi di atas negara-negara lain dan harga acuan nikel yang semakin meningkat per unitnya. 

Itu sebabnya, akhir-akhir ini, ekspor yang paling banyak mengalami peningkatan adalah industri pengolahan logam dasar, terutama nikel. 

"Dari 2018-2021, investasi asing yang masuk bukan hanya dari 1-2 negara, tapi beragam, ada dari China, Hong Kong, dan Singapura misalnya," kata Faisal.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Mobil
19 jam lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
7 jam lalu

China Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Taiwan Siaga Tinggi

Internasional
21 jam lalu

Ini Pemicu China Tiba-Tiba Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal