JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan menilai rencana Pemerintah yang akan melarang penjualan produk barang impor yang harganya di bawah 100 dolar AS atau setara Rp1,5 juta merupakan langkah yang baik untuk melindungi UMKM lokal.
"Partai Perindo mendukung rencana pemerintah, itu adalah bentuk perlindungan untuk produk UMKM lokal. Barang di bawah Rp 1,5 juta tentu dapat dibuat sendiri di dalam negeri tanpa harus impor. Kebijakan ini juga bagus supaya Indonesia tidak hanya menjadi pasar global saja," ucap Yerry saat dihubungi wartawan, Kamis (27/7/2023).
Di sisi lain, dia menyebut, pemerintah perlu mendorong terjadinya peningkatan mutu produk lokal dan pada saat yang sama menurunkan harga jualnya.
Sebab, menurutnya, ada kecenderungan masyarakat yang sudah sangat bergantung pada barang impor murah yang diperdagangkan kembali oleh pedagang lokal lewat e-commerce dan media sosial seperti TikTok.
"Saat ini telah terjadi pergeseran dalam hal kansumsi barang impor. Dulu yang diimpor itu barang mewah dan mahal. Sekarang sandal jepit dan serbet makan pun impor dari China dan dijual lebih murah lewat aplikasi e-commerce," ucap Yerry.