JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, nilai barang penumpang Kereta Cepat Whoosh yang pernah tertinggal mencapai Rp500 juta. Angka ini merupakan nilai keseluruhan barang yang diamankan perusahaan.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menuturkan, laporan kejadian penumpang yang mengalami ketinggalan barang terus meningkat, di tengah tingginya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh. Meski begitu, barang yang tertinggal diamankan petugas dan disimpan pada lost and found yang ada di stasiun.
"Secara keseluruhan nilai total barang-barang tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujar Eva dalam keterangannya, Senin (15/1/2023).
Melalui sistem lost and found dan perangkat keamanan (CCTV) di kereta dan di stasiun, Eva menuturkan, barang yang tertinggal langsung diamankan petugas. Hal tersebut akan memudahkan proses pencarian dan pengembalian saat ada penumpang yang melaporkan barang tertinggal.
Menurutnya, sistem yang dibangun dan petugas yang profesional membuat pengembalian barang ke penumpang rata-rata hanya membutuhkan waktu lebih kurang satu jam sejak dilaporkan.
“Namun tentunya kami juga membutuhkan kerjasama dari penumpang agar segera melaporkan jika terdapat barang tertinggal," katanya.