WASHINGTON, iNews.id - Presiden AS, Donald Trump merestui kerja sama antara Oracle dan ByteDance untuk memastikan TikTok tetap beroperasi di Amerika. Trump sebelumnya mengancam akan memblokir platform berbagi video tersebut.
"Saya merestui kesepakatan itu, kalau mereka dapat menuntaskannya itu baik, kalaui mereka tidak bisa juga tidak apa-apa. Intinya, saya menyetujui kerja sama itu secara konseptual," katanya dikutip dari Financial Times, Minggu (20/9/2020).
Persetujuan Trump diutarakan setelah pemerintah AS dan ByteDance bersitegang soal nasib TikTok di Negeri Paman Sam. Aplikasi dari China itu dinilai menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS.
Kementerian Perdagangan AS juga setuju menunda rencana pemblokiran TikTok dari toko aplikasi (app store) Apple dan Google hingga 27 September . Langkah itu dilakukan setelah Trump menyetujui kerja sama Oracle dan TikTok.
Dalam kesepakatan tersebut, ByteDance melepas (spin-off) bisnis TikTok secara global dengan membangun markas di AS. Namun, ByteDance akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas TikTok. Sementara Oracle bersama Walmart akan memiliki 20 persen saham TikTok.