Dia mengungkapkan, pemerintah menargetkan sampai akhir 2022, inflasi Indonesia bisa tetap berada di kisaran 5 persen, dengan melihat dampak konflik Rusia-Ukraina yang telah mempengaruhi kenaikan harga komodoitas energi dan berimbas ke komoditas pangan.
“Sampai sekarang inflasi masih 2,6 persen, tapi melihat perkembangan akhir-akhir ini, tidak bisa dihindari angkanya pasti akan tentu terus naik, sehingga sejumlah kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok juga tak bisa dihindari. Tapi kita terus lakukan antisipasi agar terkendali semua,” tutur Menko Luhut
Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah, Menko Luhut memastikan bagaimana kebutuhan rakyat bisa dapat dipenuhi.
"Kita optimis pokonya sampai akhir tahun inflasi kita terjaga. Kita tentu berdoa dengan angka yang ada kita harus optimis, jadi jangan ribut-ribut, jangan panik, karena tak ada yang bisa prediksi. Kalau ada kenaikan bahan bakar atau kenaikan bahan pangan sedikit, semua tetap akan diatur dengan baik,” ujar Luhut.