“Untuk mencapai 30 juta UMKM go digital di 2024, BUMN melalui bank Himbara memiliki sejumlah program untuk memastikan pembangunan ekosistem digital bagi para pelaku UMKM,” ungkap Erick di akun Instagramnya, dikutip Jumat (8/12/2023).
Terkait pendanaan, Erick Thohir mencatat total pembiayaan yang disuntik Himbara kepada UMKM mencapai Rp 1.600 triliun. Realisasi itu dibukukan hingga September 2023. Dia memastikan jumlah itu terus mengalami kenaikan pada tahun-tahun mendatang.
“Pertama, meningkatkan sejumlah kredit UMKM yang kini telah mencapai Rp 1.600 triliun per-September 2023,” kata Erick.
Jurus lain ala Erick adalah platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan ekosistem dengan platform digital yang mempertemukan UMKM dan BUMN. Melalui wadah ini pelaku usaha mikro dapat melakukan transaksi dengan perusahaan pelat merah.
Platform tersebut juga diyakini bisa mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi di lingkungan BUMN saat melakukan pengadaan barang dan jasa dari UMKM.