“Untuk BUMN baru yang sudah eksisting perlu ada keberlanjutan, di 2025 kami berharap ada yang lain,” kata dia.
Adapun, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi anak BUMN yang terakhir mencatatkan sahamnya di bursa. PGEO tercatat di bursa pada Februari 2023 lalu, sementara PT Pertamina Hulu Energi masih menunda proses IPO-nya.
Sampai saat ini, terdapat total 37 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN yang sudah melantai di bursa. Secara rinci, sebanyak 14 perusahaan BUMN dan 23 anak usaha BUMN. Sebanyak 6 dari keseluruhan perusahaan BUMN menjadi driver Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).