JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tiga perusahaan baru yang mencatatakan saham perdana (initial public offering/IPO). Ketiganya yaitu PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, otoritas bursa siap membantu emiten yang baru listing untuk memenuhi berbagai kewajibannya sebagai perusahaan terbuka. Selain itu, dia juga menekankan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola perusahaan (good corporate governance/GCG) supaya dipercaya publik.
"Kami dari BEI menyampaikan beberapa pesan GCG dengan fokus terhadap transparansi kemudian sejalan dengan kegiatan operasi tolong diperhatikan performance pasar. Kami mengharapkan bahwa saham atau efek menjadi Incaran dan menjadi pilihan bagi investor,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Dalam pembukaan perdagangan, saham IPCC dibuka naik 4,88 persen atau 80 poin ke level Rp1.720 per saham. Berbeda dengan saham IPCC yang bergerak positif pada pada debut perdana, kedua saham emiten baru lainnya BPTR dibuka stagnan Rp100 per saham dan RISE yang juga dibuka mendatar berada pada posisi Rp163 per saham.
Direktur Utama BPTR, Paulus Hindagdo mengatakan, perusahaannya mencatatkan saham baru sebanyak 400 juta lembar di BEI dengan harga IPO Rp100 per saham. Dari IPO ini, dia menyebut, BPTR mengincar dana segar Rp40 miliar.