Iman melanjutkan, BEI akan berfokus dalam pengembangan sejumlah Rencana Kerja (RK) yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, meningkatkan pelindungan investor, penyediaan layanan data yang sesuai kebutuhan pelanggan, hingga penyempurnaan teknologi yang digunakan oleh BEI.
Adapun hingga 18 Oktober 2024, aktivitas pencatatan efek baru saham jumlahnya masih terus bertumbuh antara lain, terdapat 36 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya. Dengan data tersebut, total perusahaan yang tercatat di pasar modal mencapai 938 perusahaan.
Iman berharap semakin banyak perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya. Hal itu sejalan dengan kondisi politik dalam negeri yang dinilai stabil pasca pergantian pemerintahan.
“Dengan terbentuknya stabilitas politik, kami berharap akan berdampak positif pada jumlah IPO di tahun 2025,” ucapnya.