JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan total pendapatan usaha pada 2022 mencapai Rp1,55 triliun, naik Rp158,8 miliar atau 11,4 persen dibandingkan tahun ini.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, meningkatnya target pendapatan usaha di tahun depan lebih didominasi oleh Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) yang juga naik di tahun depan menjadi Rp13,5 triliun.
"Tentunya kalau kita lihat dari pendapatan itu lebih banyak dipengaruhi RNTH karena kita mengasumsikan RNTH di tahun 2022 itu Rp13,5 triliun per hari, dibandingkan sebelumnya revisi 2021 RNTH Rp12 triliun, jadi ada kenaikan asumsi untuk RNTH," ujar Inarno dalam video conference, Rabu (27/10/2021).
Dia menjelaskan, meningkatnya target RNTH didasarkan pada hasil riset yang dilakukan BEI, serta masukan dari stakeholder, Anggota Bursa, dan Manajer Investasi.
Sebelumnya, lanjut Inarno, BEI menargetkan RNTH 2022 di bawah Rp 13,5 triliun. Pasalnya, sepanjang 2021 BEI melakukan beberapa kali revisi RNTH, mulai dari Rp9 triliun, naik ke Rp11 triliun, lalu Rp12 triliun.