JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Kamis (26/10/2023). Pemegang saham menyepakati Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2024.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, pihaknya optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bisa menembus Rp12,25 triliun. Adapun, jumlah penerbitan efek tahun depan ditargetkan mencapai 230 efek.
"Target tersebut diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk perusahaan tercatat dan calon perusahaan tercatat," ujar Iman dalam Konferensi Pers RUPSLB, Kamis (26/10/2023).
Dari sisi penerbitkan efek, BEI menargetkan secara menyeluruh ke semua instrumen meliputi Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), Efek Beragun Aset Syariah (EBA-S), Efek Beragun Aset–Surat Partisipasi (EBA-SP), Efek Beragun Aset–Surat Partisipasi Syariah (EBA-SP Syariah) serta Waran Terstruktur.
"Jadi memang fokus kita ke semua instrumen, sebanyak 230 efek pada 2024," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.