JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mencatat capital expenditure (capex) atau belanja modal perseroan hingga 2024 mencapai 92 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1.288 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar). Anggaran itu akan dialokasikan bagi aksi korporasi perseroan selama lima tahun mendatang.
Aksi korporasi yang dimaksud adalah investasi perseroan ke sejumlah sektor minyak dan gas bumi (migas). Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini memerinci, untuk investasi di hulu migas sebesar 64 miliar dolar AS, kilang BBM dan petrokimia sebesar 20 miliar dolar AS. Sementara investasi gas, pembangkit listrik, dan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 8 miliar dolar AS.
"Yang sudah dicanangkan dalam 5 tahun ke depan hingga 2024, total capex kita itu kurang lebih 90 miliar dolar AS," ujar dia dalam gelaran Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN, Kamis (4/3/2021).
Dia menuturkan, sumber pendanaan berasal dari internal funding sebesar 38 persen. Sementara external funding mencapai 62 persen.