BERLIN, iNews.id - Ford Motor berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 3.200 pekerja di seluruh Eropa. Selain itu, juga akan memindahkan beberapa pekerjaan pengembangan produk ke Amerika Serikat (AS).
Serikat pekerja Jerman IG Metall menyatakan, jika PHK berlanjut akan menganggu produksi mobil di seluruh benua. Menurut IG Metall, Ford ingin memecat hingga 2.500 pekerja di divisi pengembangan produk dan hingga 700 pekerja administratif, dengan lokasi Jerman yang paling terpengaruh.
Pekerja di pabrik pembuat mobil AS di Cologne, yang mempekerjakan sekitar 14.000 orang, termasuk 3.800 orang di pusat pengembangan di wilayah Merkenich diberitahu tentang rencana tersebut saat rapat dewan pekerja pada Senin (23/1/2023).
PHK tersebut dilakukan untuk memangkas biaya seiring meningkatnya biaya untuk bahan baterai kendaraan listrik (EV) dan proyeksi perlambatan di ekonomi AS dan Eropa. Para analis mengatakan, perang harga EV yang diluncurkan Tesla pada awal bulan ini telah meningkatkan tekanan itu.
Juru bicara Ford di Jerman menolak berkomentar mengenai PHK tersebut. Namun mengacu pada pernyataan pada akhir pekan lalu, dikatakan bahwa peralihan ke produksi kendaraan listrik memerlukan perubahan struktural.