“Aramco tengah bernegosiasi dengan investor dan tentu saja Aramco dan pemerintah Arab Saudi harus memikirkan mana yang terbaik dari semua ini,” tambahnya.
Selama ini, Asia merupakan pembeli minyak mentah yang terbesar dan paling penting dari Aramco dan perusahaan raksasa tersebut ingin supaya pasarnya di Asia tetap terjaga dalam jangka panjang di tengah kompetisi dengan Rusia dan AS.
Sumber itu juga mengatakan, sejumlah investor tersebut berpandangan bahwa Aramco seharusnya listing di negara Asia daripada di New York dan London.
“Para bankir telah menekankan pada Aramco pentingnya mengamankan investor terlebih dahulu sebelum memutuskan dimana mereka akan listing. Investor dari Asia menjadi paling logis karena disitulah minyak mereka mengalir,” kata seorang bankir yang berbasis di negara Teluk yang terlibat dalam proses IPO tersebut.
IPO yang dilakukan Aramco merupakan strategi pemerintah Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan ekonomi negara tersebut dari minyak.