JAKARTA, iNews.id - PT Cisarua Mountain Dairy atau Cimory Group dikabarkan menyiapkan rencana penawaran saham perdana (initial public offering atau IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Perusahaan membidik dana segar 300 juta dolar AS, setara Rp4,2 triliun.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/3/2021), nilai IPO tersebut menjadi yang terbesar sejak Sinarmas MSIG Life IPO pada 2019 senilai 334 juta dolar AS. Perusahaan tengah berdiskusi dengan konsultan soal nilai IPO, termasuk jumlah saham yang akan dilepas ke publik.
Juru Bicara Cimory mengatakan, proses tersebut masih terus berubah. Selain itu, perusahaan masih mencari mitra investor yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Yang jelas belum ada keputusan apa pun sejauh ini, karena rencana IPO masih tahap awal.
Cimory merupakan perusahaan yang didirikan pada 2006 oleh Bambang Sutantio. Perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PT Macroprima Panganutama Indonesia dan HOS BV Belanda dengan porsi saham 60:40.
Cimory dikenal memproduksi susu dan yogurt. Bisnisnya berawal dari kerja sama antara perusahaan dan peternak sapi perah di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, Cimory tercatat mengoperasikan sejumlah pabrik di Pulau Jawa.