Menrutunya, pemanggilan eks karyawan dinilai lebih efektif daripada merekrut orang baru. Ade mengatakan, pihaknya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang telah memiliki pengalaman di bidang teknisi pesawat, sehingga nantinya hanya dilakukan penyesuaian saja ketika ada jenis pesawat yang baru didatangkan.
"Jadi basic-nya seharusnya sudah ada, tinggal kita sesuaikan dengan teknis pesawat yang digunakan," ucapnya.
Garuda Indonesia ditargetkan mengoperasikan ratusan pesawat. Jumlah armada yang diminta Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 100-120 pesawat.