JAKARTA, iNews.id - Investasi di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) sepanjang 2018 meningkat, khususnya minyak dan gas (migas) dan mineral dan batu bara (minerba). Hal ini disebabkan harga minyak mentah dunia yang menjulang.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, kenaikan harga minyak mentah dunia sepanjang tahun lalu menjadi berkah tersendiri bagi investasi di sektor ESDM. Pada 2018, investasi di sektor ESDM mencapai 32,2 miliar dolar AS atau setara Rp465 triliun.
"Ini lebih baik dibanding 2017 sebesar 27,5 miliar dolar AS," kata Jonan melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Jonan, pertumbuhan investasi sekitar 17,1 persen tersebut cukup bagus di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak. Hal ini tidak terlepas dari pergerakan Indonesia Crude Price (ICP) yang sempat menyentuh 77,5 dolar AS per barel pada tahun lalu.
Dia mengatakan, sub sektor migas masih mendominasi investasi di sektor ESDM dengan nilai 12,5 miliar dolar AS atau setara Rp180 triliun. Sub sektor minerba berada di urutan kedua dengan nilai investasi 11,3 miliar dolar AS, diikuti sub sektor ketenagalistrikan 6,8 miliar dolar AS, dan energi baru, terbarukan, dan konservasi energi (EBTKE) 1,6 miliar dolar AS.