Bermodal nekat dan pengetahuan mengolah makanan singkong yang minim serta uang Rp50.000, dia bergerak mencoba bisnis barunya. Adapun Rp50.000 itu dirinci untuk membeli 5 kilogram (kg) singkong sebesar Rp15.000, sisanya untuk beli minyak goreng dan bumbu. Dengan modal tersebut bisa menghasilkan 10 pack singkong keju.
Peralatan untuk mengolahan makanan itu pun bukan milik Toni sendiri, melainkan pinjam orang lain. Dalam menjualkannya juga penuh perjuangan, Toni memilih untuk mendagangkan dengan berkeliling menggunakan motor bututnya.
10 pack sehari itu pun belum tentu habis. Kadang harus dia simpan di kulkas untuk dijual di hari selanjutnya.
Namun kini, berkat usaha dan niat yang besar, usaha Singkong Keju Argotelo mampu mengolah sebanyak 1-1,5 ton singkong karena banyaknya permintaan.
Singkong Keju Argotelo telah memiliki jaringan reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Terus berinovasi, menjaga citarasa dan kualitas merupakan kunci utama usahanya dapat terus berkembang.
Argotelo Singkong Keju terletak di Kelurahan Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Lokasinya berada di tengah Kota Salatiga dan dilewati jalan utama, sehingga mudah untuk ditemukan.
Toni berharap melalui usahanya, dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Kota Salatiga ke depannya.