Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga ingin ada pembaruan MoU kerja sama parekraf, terutama dalam bidang pendidikan, sehingga kelas international antara Indonesia dengan Australia kembali dibuka, hingga memungkinkan pertukaran pelajar dan program magang.
Pada kesempatan itu, Menparekraf mengucapkan terima kasih atas partisipasi Australia dalam acara Tourism Working Group Meeting yang pertama pada 10 – 11 Mei 2022 lalu.
Sandiaga pun berharap kehadiran dan partisipasi para anggota Australia-Indonesia Institute Board dalam side event KTT G20 yaitu World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5-7 Oktober 2022 di Bali.
“Selain itu juga ada World Tourism Day dan International Wellness Tourism Conference and Festival. Kami berharap Australia dapat berpartisipasi dalam event-event tersebut,” ujar Sandiaga.
Terkait kebijakan Indonesia dalam membuka perbatasan internasional, Menparekraf Sandiaga menjelaskan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia hingga kini semakin terkendali. Presiden pun telah memberikan arahan untuk memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker ketika berkegiatan di luar ruangan.