“Yang tukang bakso hadapi berbeda dengan yang dihadapi oleh tukang las, berbeda (juga) dengan tukang sol sepatu. Bagaimana pemerintah bisa memetakan secara spesifik dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi,” ucapnya.
Menanggapi itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para pelaku UMKM tetap semangat dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini. Kabar baiknya, kata dia, geliat perekonomian kini mulai tumbuh kembali setelah dilanda tekanan hebat saat pandemi yang terjadi tahun lalu.
“Kebersamaan dan gotong royong jadi kunci utama kita bisa melewati tantangan pandemi tahun lalu. Padahal negara-negara lain memandang remeh penanganan pandemi kita, tapi nyatanya kita terbukti sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi terbaik,” ujar Erick.
Sebagai tulang punggung perekonomian bangsa, Erick menyebut UMKM punya peranan vital dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bagi Erick, keberpihakan terhadap UMKM menjadi sesuat hal yang tidak bisa ditawar lagi, terlebih di masa krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita harus bangun optimisme UMKM saat (varian Covid) omicron naik. Kita sudah terbukti berhasil dalam penanganan pandemi tahun lalu dan itu yang akan tetap kita tunjukan kepada dunia bahwa kita mampu melakukan penanganan dengan baik,” kata Erick.
Regional CEO Jakarta 2 BRI, Prasetyo Sayekti mengatakan, BRI memiliki fokus besar pada UMKM. Bank tersebut bahkan mempunyai unit kerja kita sampai ke pelosok. BRI pun sudah membagi wilyah kerja setiap kelurahan atau desa yang tujuannya untuk mempermudah para pelaku UMKM mengakses pembiayaan.